Sebagai paru-paru dunia, keberadaan hutan sangat dibutuhkan oleh manusia. Selain itu, hutan juga berperan sebagai habitat berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup luas hutan Indonesia berkisar 128 juta hektar. Faktanya luas hutan tidak sebanding dengan jumlah petugas Perhutani yang bertugas mengelola dan menjaga kelestarian hutan.
Hal itulah yang dirasakan petugas Perhutani Lodoyo Timur yang menanugi 5.761 hektar yang hanya dijaga oleh 24 orang petugas. Keterbatasan jumlah petugas tidak menjadi penghalang bagi Perhutani Lodoyo Timur untuk terus melakukan tugasnya dalam menjaga dan mengelola kelestarian hutan demi keseimbangan alam dan ketersediaan oksigen.
Menggandeng komunitas peduli lingkungan menjadi cara ampuh yang dilakukan oleh Perhutani Lodoyo Timur. Salah satunya pada kegiatan penanaman di Petak 79B yang berlokasi di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Yayasan Karya Cipta Abdi Satya dan Sahabat Alam adalah sebagian dari komunitas peduli lingkungan yang ikut serta pada kegiatan menanam bersama yang dilakukan pada Rabu, 23 Desember 2021.
Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Blitar, Teguh Jati Waluyo yang juga turut membuka kegiatan menanam bersama menyampaikan bahwa Perhutani terus meningkatkan kerjasama terhadap komunitas peduli lingkungan dalam pengelolaan hutan dan pengawasan kondisi hutan.
"Untuk Perum Perhutani KPH Blitar khusus di Desa Bacem dan sekitarnya, memang kami bekerja sama dengan rekan-rekan penggiat lingkungan mulai dari pengamatan situasi hutannya, pembibitan sampai kegiatan penanaman."
Sementara itu Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Bacem Sarju menyampaikan rasa terima kasih atas diadakannya kegiatan penanaman ini serta meminta kepada aparat desa dan pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelestarian hutan.
"Saya sebagai Ketua LMDH mengucapkan terima kasih untuk bantuan bibit yang ditanam dihutan ini. Saya siap untuk mengamankan, tetapi minta tolong kepada aparat desa dan pihak terkait memberi penjelasan atau sosialisasi pada masyarakat bahwa hutan ini memang perlu dijaga kelestariannya."
Hutan telah memyediakan oksigen dan kebutuhan pangan bagi semua manusia. Semestinya pula manusia memberikan timbal balik kepada hutan. Kalau bukan sekarang kapan kita mulai menjaga kesimbangan alam? (IR)
Hal itulah yang dirasakan petugas Perhutani Lodoyo Timur yang menanugi 5.761 hektar yang hanya dijaga oleh 24 orang petugas. Keterbatasan jumlah petugas tidak menjadi penghalang bagi Perhutani Lodoyo Timur untuk terus melakukan tugasnya dalam menjaga dan mengelola kelestarian hutan demi keseimbangan alam dan ketersediaan oksigen.
Menggandeng komunitas peduli lingkungan menjadi cara ampuh yang dilakukan oleh Perhutani Lodoyo Timur. Salah satunya pada kegiatan penanaman di Petak 79B yang berlokasi di Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Yayasan Karya Cipta Abdi Satya dan Sahabat Alam adalah sebagian dari komunitas peduli lingkungan yang ikut serta pada kegiatan menanam bersama yang dilakukan pada Rabu, 23 Desember 2021.
Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Blitar, Teguh Jati Waluyo yang juga turut membuka kegiatan menanam bersama menyampaikan bahwa Perhutani terus meningkatkan kerjasama terhadap komunitas peduli lingkungan dalam pengelolaan hutan dan pengawasan kondisi hutan.
"Untuk Perum Perhutani KPH Blitar khusus di Desa Bacem dan sekitarnya, memang kami bekerja sama dengan rekan-rekan penggiat lingkungan mulai dari pengamatan situasi hutannya, pembibitan sampai kegiatan penanaman."
Sementara itu Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Bacem Sarju menyampaikan rasa terima kasih atas diadakannya kegiatan penanaman ini serta meminta kepada aparat desa dan pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelestarian hutan.
"Saya sebagai Ketua LMDH mengucapkan terima kasih untuk bantuan bibit yang ditanam dihutan ini. Saya siap untuk mengamankan, tetapi minta tolong kepada aparat desa dan pihak terkait memberi penjelasan atau sosialisasi pada masyarakat bahwa hutan ini memang perlu dijaga kelestariannya."
Hutan telah memyediakan oksigen dan kebutuhan pangan bagi semua manusia. Semestinya pula manusia memberikan timbal balik kepada hutan. Kalau bukan sekarang kapan kita mulai menjaga kesimbangan alam? (IR)
Posting Komentar untuk "Gandeng Komunitas, Perhutani Lodoyo Timur Lakukan Penanaman di Desa Bacem"