Kecintaan anggota Brofic dibuktikan dengan penanaman 100 bibit pohon buah di hutan lindung percontohan yang berlokasi di bukit Pantai Serang pada Minggu, 5 Desember 2021.
Penanaman ini dilakukan bukan tanpa alasan. Seringnya anggota komunitas Brofic melewati lahan gundul di bukit Pantai Serang menggerakkan nurani mereka untuk melakukan kegiatan penanaman pohon bersama warga sekitar.
Bak pucuk dicinta ulampun tiba. Kegiatan penanaman ini mendapat dukungan penuh dari influencer Endik Koeswoyo dan Dita Faisal yang juga peduli terhadap kelestarian alam. Endik Koeswoyo menyediakan lahannya untuk ditanami bibit pohon karena niatnya menghijaukan kembali bukit Pantai Serang yang gundul.
Tak tanggung-tanggung 100 bibit pohon buah yaitu alpukat, sawo, rambutan, petai, dan dukuh ditanam dilahan seluas setengah hektar. Penanaman pohon di hutan lindung percontohan Pantai Serang Blitar ini menjadi aksi nyata Brofic dalam menjaga kelestarian alam dan mengantisipasi perubahan iklim.
Bintoro anggota Brofic yang juga petani milenial mengatakan sudah menjadi kewajiban bagi pemuda Desa Serang untuk ikut serta mengembalikan fungsi hutan dengan cara melakukan penanaman.
"Kita berupaya menghijaukan kembali area pantai yang sudah gundul. Kita menanam jenis buah-buahan, seperti alpukat, sawo, rambutan, petai, dukuh," ungkap Bin yang dikenal mumpuni di dunia pertanian.Kawasan perbukitan Pantai yang sering kali dilewati anggota Brofic saat memancing membuat komunitas memancing ini lebih mudah melakukan perawatan secara berkala.
"Pohon-pohon ini kita tanam di sekeliling Pantai Serang agar kita mudah merawat. Paling tidak hampir setiap hari kita lewat sini untuk mengamati agar teman-teman bisa memantau untuk keberlangsungan alam dan kebaikan kita semua."
Sementara itu, Influencer Endik Koeswoyo mengungkapkan rasa terima kasihnya pada donatur yang telah menyumbangkan 100 bibit pohon untuk ditanam di kawasan hutan lindung percontohan di Pantai Serang.
"Hari ini kita menanam alpukat dari Mas Tubin anggota Brofic juga yang usahanya menjual bibit alpukat. Kita dianterin gratis 100 bibit alpukat dari Ngeni sana jauh, desa sebelah Kecamatan Wonotirto. Saya memang sengaja ujicoba alpukat markus yang sambungan dengan yang memang dari biji. Nanti kita lihat tingkat keberhasilannya," ungkap Endik Koeswoyo yang juga penulis skenario film dan FTV.
Menjaga alam merupakan kewajiban yang mestinya dilakukan oleh semua manusia tanpa terkecuali karena keberlangsungan hidup manusia tergantung lestari atau tidak alam yang ditempati. (IR)
Posting Komentar untuk "Sering Lewati Lahan Gundul, Komunitas Mancing "Brofic" Menanam Bibit Pohon Buah di Pantai Serang Blitar"